| dc.description.abstract | Analisis Potensi Reduksi Sampah Plastik PET Dalam Pembuatan Eco-Concrete Studi Kasus Emplasemen Pluit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi campuran antara semen, agregat kasar, air, agregat halus alami dan agregat halus buatan berupa cacahan sampah plastik PET sesuai dengan ACI Committee 211. Tujuan lainya yaitu mengetahui nilai kuat tekan Eco-Concrete dan efektivitas pengurangan sampah plastik PET di Emplasemen Pluit dari variasi yang terpilih. Pengumpulan data timbulan sampah yang dilakukan pada penelitian ini mengacu pada SNI 19-3964-1994, RCRA Waste Sampling Draft Technical Guidance (EPA, 2002), dan teknik pengambilan sampel perairan dari World Bank (2018). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa eksperimen laboratorium. Pada penelitian ini variasi Eco-Concrete yang dirancang terbagi atas 0% (beton normal), 10%, 15% dan 20%. Bentuk pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kuat tekan. Pengujian kuat tekan dilakukan terhadap setiap variasi Eco-Concrete pada hari ke-7, 14 dan 28. Variasi Eco-Concrete dengan hasil pengujian yang paling unggul, nantinya akan digunakan untuk menjadi komposisi perhitungan analisis potensi reduksi sampah plastik PET pada Emplasemen Pluit. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan yang telah dilakukan, variasi Eco-Concrete dengan bahan substitusi agregat halus buatan sebanyak 10% unggul dibandingkan variasi lainnya, nilai yang didapatkan sebesar 12.1888 MPa. Selanjutnya variasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan komposisi akhir dalam perencanaan pembuatan Eco-concrete menyesuaikan dengan timbulan rata-rata sampah plastik PET di Emplasemen Pluit sebesar 725.937 kg/hari. Untuk mengolah keseluruhan dari timbulan sampah tersebut, diperlukan perencanaan pembuatan Eco-Concrete sebanyak ±10 m3. Membandingkan dengan biaya perencanaan beton normal pada volume yang serupa, perancangan Eco-Concrete bisa menghemat biaya perencanaan sebesar Rp.3,691,777.97. | en_US |
