EVALUASI KINERJA FURNACE 21F-2 HIGH VACUUM UNIT (UNIT 21) AREA LUBE OIL COMPLEX I (LOC I) PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP
Abstract
Pada proses industri di Lube Oil Complex I (LOC I) Pertamina Refinery Unit IV Cilacap
yaitu pada High Vacuum Unit I (HVU I) diperlukan proses perpindahan panas. Perpindahan
panas digunakan untuk memanaskan suatu umpan yang berasal dari suatu alat dengan tujuan
memenuhi spesifikasi temperatur untuk masuk ke alat selanjutnya. Pemanas yang digunakan
adalah furnace (dapur). Dapur (furnace) 21F-2 yang ada di LOC I digunakan untuk menyuplai
panas yang akan digunakan untuk memanaskan umpan yaitu intermediate residue yang berasal
dari distilasi vakum I dari 360 C menjadi 395 C sebelum didistilasi di distilasi vakum II.
Perhitungan efisiensi furnace harus dilakukan secara berkala agar dapat mengetahui performa
dapur sehingga dapat menghindari kerusakan jangka panjang yang dapat menyebabkan
maintenance sehingga mempengaruhi produksi dan cost kilang. Umpan yang masuk ke furnace
apabila tidak sesuai dengan spesifikasi, dapat memberatkan kinerja (duty) furnace, akan lebih
serius apabila efisiensi furnace itu sendiri rendah. Rendahnya efisiensi energi dapat disebabkan
oleh beberapa hal diantaranya adalah kondisi alat dan operasi atau proses. Maka dari itu,
performa furnace 21F-2 perlu dievaluasi. Diperoleh efisiensi furnace 21F-2 pada bulan Mei
2019 adalah 73.60855 % sedangkan efisiensi desainnya adalah 79%.