Show simple item record

dc.contributor.authorSyafwan, Rivaldo
dc.date.accessioned2020-09-17T08:20:03Z
dc.date.available2020-09-17T08:20:03Z
dc.date.issued2020-09-17
dc.identifier.citationAPA 6then_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2148
dc.description.abstractPenelitian ini tentang pengaruh penambahan serat sabut kelapa sebagai bahan tambah pada campuran beton dengan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik beton dan dampak penggunaan bahan tambah tersebut terhadap kuat tekan dan tarik belah beton. Metode yang dipergunakan adalah dengan melakukan perhitungan perencanaan campuran beton dengan target kuat tekan rencana sebesar 25 MPa dan proporsi penggunaan serat sabut kelapa sebesar 0%, 0,2% dan 0,5%. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pemeriksaan slump, massa jenis beton, uji kuat tekan dan tarik belah beton. Hasilnya menunjukan bahwa setiap penambahan proporsi serat akan membuat penurunan slump dan massa jenis beton. Hasil dari uji kuat tekan pada usia 28 hari menghasilkan nilai kuat tekan optimum pada sampel beton serat 0,2% dengan kuat tekan sebesar ¬-16,494 MPa atau naik 1,619% dari beton normal. Pada pengujian kuat tarik belah beton usia 28 hari menghasilkan kuat tarik belah beton optimum pada sampel beton serat 0,2% dengan kuat tarik belah sebesar ¬1,338 MPa. Kemudian nilai kuat tarik belah dibandingkan dan menghasilkan kekuatan tarik belah beton serat sekitar 8% dari kuat tekannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherRivaldo Akbar Syafwanen_US
dc.subjectSerat Sabut Kelapa, Slump, Massa Jenis, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belahen_US
dc.titlePENGARUH COCONUT FIBER CONCRETE (CFC) TERHADAP KUAT TEKAN DAN TARIK BELAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record