dc.description.abstract | Energi merupakan penyokong utama dalam keberlangsungan kegiatan nasional. Saat ini, kebutuhan energi Indonesia terbilang tinggi dengan tingkat produksi yang rendah. Berdasarkan data yang dirilis Dewan Energi Dunia pada Tahun 2014 menyatakan ketahanan energi Indonesia berada pada peringkat 69 dari 129 negara. Selain itu, berdasarkan data yang dirilis oleh KPPIP menyatakan bahwa produksi minyak Indonesia saat ini hanya akan memenuhi 38 hari pada tahun 2025. Oleh karena itu, pemerintah melalui PT. Pertamina Persero khususnya Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2) melaksanakan proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) berupa pengembangan kilang minyak sebelumnya khususnya di RU II Dumai, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, dan RU VI Balongan, serta proyek NGRR (New Grass Root Refinery) berupa pembangunan kilang baru di lokasi Tuban dan Bontang. Hal ini sebagai perwujudan konsistensi pemerintah dan Pertamina untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan energi dengan laju produksi energi nasional, proyek ini diharapkan dapat menjadi langkah untuk mewujudkan energy security dan swasembada energi nasional dengan total produksi 1,6 juta barel per hari pada tahun 2024.
Berkaitan dengan kegiatan KP (Kerja Praktik) yang dilaksanakan di Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia fungsi Engineering Services-Design Engineering, terdapat kesempatan untuk turut serta secara langsung dalam kedua proyek tersebut khususnya dari segi keilmuan Teknik Sipil. Laporan ini akan menitikberatkan pada setiap kegiatan yang dilakukan dalam proses KP khususnya yang berkaitan dengan Proyek RDMP RU V Balikpapan dan RU IV Cilacap. | en_US |