dc.description.abstract | Penelitian ini membahas bagaimana aktivis mahasiswa memaknai pesan berita tentang “ambulans DKI membawa batu” beserta bagaimana proses pemaknaan tersebut terbentuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana aktivis mahasiswa menerima serta memaknai pesan dari media dan mengetahui bagaimana pemaknaan terbentuk melalui konstruksi realitas yang dialami. Metode yang dipergunakan adalah metode Kualitatif dengan pencarian sumber data menggunakan teknik purposive sampling. penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis dengan analisa menggunakan teori resepsi Stuart Hall. Temuan data menunjukkan aktivis mahasiswa Universitas Pertamina sebagai khalayak memiliki beragam pemaknaan yang dikategorikan dalam the three hypothetical position Stuart Hall. Didapatkan hasil kenihilan dalam kategori dominant position, 6 khalayak mengalami negotiated position, dan 2 khalayak oppositional position. Hasil yang beragam dikarenakan faktor konstruksi sosial yang dialami berbeda. Terdapat faktor keluarga, teman diskusi, buku yang dibaca, pengalaman politik, dan prinsip yang diyakini. | en_US |