dc.description.abstract | Jejak karbon merupakan perhitungan jumlah total emisi karbon dioksida yang dikeluarkan dari suatu aktivitas baik secara langsung maupun tidak langsung yang diakumulasi selama kehidupan suatu produk. Pada tugas akhir ini penelitian mengenai jejak karbon dilakukan di Universitas Pertamina selama satu tahun ajaran 2019/2020. Penelitian membahas tentang perhitungan jejak karbon di Universitas Pertamina pada sektor transportasi, penggunaan LPG, listrik, dan aset universitas. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui besaran emisi karbon dari setiap sektor, dampak lingkungan yang dihasilkan berdasarkan analisis Life Cycle Assessment (LCA), dan merencanakan upaya untuk dapat mengurangi jejak karbon. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa kuesioner menggunakan Google Form untuk sektor transportasi dan wawancara untuk sektor penggunaan LPG. Data sekunder yang digunakan yaitu penggunaan listrik dan jumlah AC. Hasil dari perhitungan emisi menunjukkan aspek yang mengeluarkan jejak karbon tertinggi yaitu penggunaan aset sebanyak 48.564 ton CO2/tahun, lalu diikuti oleh penggunaan listrik sebesar 3.370,09 ton CO2/tahun, kemudian sektor transportasi sebesar 88,044 ton CO2/tahun, dan sektor penggunaan LPG sebesar 7,18 ton CO2/tahun. | en_US |