Show simple item record

dc.contributor.authorRamadhan, Rizki
dc.date.accessioned2020-09-22T04:38:54Z
dc.date.available2020-09-22T04:38:54Z
dc.date.issued2020-09-21
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2330
dc.description.abstractTotal Suspended Particulate (TSP) merupakan salah satu parameter kualitas udara ambien. Sumber TSP berasal dari aktivitas manusia maupun sumber alamiah. Aktivitas manusia yang berkontribusi terhadap pembentukan TSP salah satunya adalah penggunaan kendaraan bermotor. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun ke tahun menyebabkan terjadinya kemacetan dan memicu pencemaran udara akibat TSP. Seperti halnya pencemar udara lain, faktor meteorologi turut mempengaruhi persebaran TSP di atmosfer. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai analisis pengaruh aktivitas kendaraan dan faktor meteorologi terhadap konsentrasi TSP. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Universitas Pertamina untuk mengetahui pengaruh aktivitas kendaraan bermotor terhadap tingkat konsentrasi TSP yang diperoleh. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis pengaruh faktor meteorologi terhadap tingkat konsentrasi TSP. Fokus dalam penelitian ini yaitu menganalisis konsentrasi TSP pada udara ambien di kawasan Universitas Pertamina, mengidentifikasi kesesuaian konsentrasi TSP di Universitas Pertamina terhadap baku mutu udara ambien nasional, menganalisis pengaruh tingkat volume kendaraan terhadap tingkat konsentrasi TSP pada udara ambien, dan menganalisis pengaruh faktor meteorologi terhadap tingkat konsentrasi TSP pada udara ambien. Pengambilan sampel TSP mengacu kepada Standar SNI 7119-3:2017 dengan menggunakan metode gravimetri dan alat yang digunakan adalah High Volume Air Sampler (HVAS). Pengambilan data aktivitas kendaraan dilakukan dengan perhitungan manual untuk setiap golongan kendaraan yang memasuki Kawasan Universitas Pertamina. Data faktor meteorologi yang digunakan adalah suhu, kelembaban, dan kecepatan angin. Pengambilan data faktor meteorologi dilakukan secara manual menggunakan alat thermo-hygrometer dan anemometer. Metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara volume kendaraan dan faktor meteorologi terhadap konsentrasi TSP adalah regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi TSP tertinggi yang diperoleh mencapai 135,7 µg/Nm3 dan konsentrasi TSP terendah mencapai 57,42 µg/Nm3, dengan kendaraan ringan (LV) sebagai penyumbang terbesar konsentrasi TSP. Konsentrasi TSP di Kawasan Universitas Pertamina telah memenuhi baku mutu udara ambien nasional yaitu sebesar 230 µg/Nm3. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan secara statistika antara volume kendaraan dan faktor meteorologi terhadap konsentrasi TSP pada masing-masing titik pengukuran. Hasil tersebut turut dipengaruhi oleh rendahnya volume kendaraan, faktor yang berasal dari luar, dan faktor lainnya. Upaya preventif untuk mencegah terjadinya pencemaran udara adalah dengan penambahan vegetasi berupa penanaman pohon atau tanaman, melakukan perawatan kendaraan dan uji emisi kendaraan, melakukan pemantauan kualitas udara ambien secara rutin, dan beralih menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjectkonsentrasi TSPen_US
dc.subjectkendaraan bermotoren_US
dc.subjectfaktor meteorologien_US
dc.subjectanalisis korelasien_US
dc.titleANALISIS PENGARUH AKTIVITAS KENDARAAN BERMOTOR DAN FAKTOR METEOROLOGI TERHADAP KONSENTRASI TOTAL SUSPENDED PARTICULATE (TSP) DI KAWASAN UNIVERSITAS PERTAMINAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record