ANALISIS EMISI KARBON RUTE STASIUN SENAYAN - ISTORA MANDIRI JAKARTA TERHADAP PENGOPERASIAN MASS RAPID TRANSIT (MRT) JAKARTA FASE I OPERASI.
Abstract
Chairunnisa Noviarini. 104216012. Analisis Emisi Karbon Rute Stasiun Senayan – Istora Mandiri Jakarta Terhadap Pengoperasian Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase I Operasi.
Penelitian ini tentang perhitungan besaran emisi karbon yang dihasilkan oleh moda transportasi MRT Jakarta, Transjakarta dan ojek online pada area Senayan – Polda Metro Jaya, dengan tujuan untuk mengetahui inventarisasi jejak karbon dari masing-masing moda transportasi dan mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan (Global Warming Potential) yang ditimbulkan akibat penggunaan moda transportasi MRT Jakarta, Transjakarta, dan ojek online. Metode yang digunakan adalah perhitungan emisi CO2 dengan metode faktor emisi dan perhitungan serta analisis LCA dengan perangkat lunak SimaPro ver. 9.1. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dinamis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa moda transportasi MRT Jakarta menghasilkan emisi CO2 paling rendah yaitu sebesar 0,026 kgCO2/orang dibandingkan Transjakarta sebesar 0,051 kgCO2/orang dan ojek online sebesar 0,14 kgCO2/orang. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan (GWP) yang ditimbulkan akibat penggunaan moda transportasi MRT Jakarta, Transjakarta, dan ojek online adalah rekomendasi pengoperasian MRT Jakarta Fase II, mengganti bus yang masih berbahan bakar solar dengan bus berbahan bakar compressed natural gas (CNG), dan menggunakan bahan bakar yang memiliki nilai oktan yang lebih tinggi untuk kendaraan bermotor.