ANALISIS SAMPAH NON PLASTIK DI KOTA SUKABUMI SEBAGAI BAHAN BAKU REFUSE DERIVED FUEL (RDF)

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi dari sampah non plastik di Kota Sukabumi untuk digunakan sebagai bahan baku Refuse Derived Fuel (RDF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar air, kadar abu, dan nilai kalor dari sampah non plastik berupa sisa makanan, kertas, karet, daun dan kayu, tekstil, dan kulit di TPA Cikundul Kota Sukabumi, sehingga dapat diidentifikasi kesesuaiannya sebagai bahan baku RDF. Selain untuk menganalisis potensi dari sampah non plastik sebagai bahan baku RDF, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi energi yang dapat dihasilkan berdasarkan data timbulan sampah TPA Cikundul jika dikombinasikan dengan besaran energi yang dapat dihasilkan dari bahan baku sampah sebagai RDF. Pada penelitian ini sampel diambil menggunakan metode perempatan dari setiap zona dan jenis sampah non plastik di TPA Cikundul. Hasil dari analisis laboratorium menunjukkan bahwa kadar air sampah non plastik berdasarkan pembagian zonasi adalah berkisar 5,84-37,91% dan berdasarkan jenis sampah 0,69-85,43%. Kadar abu pada setiap zona berkisar antara 9,77-25,89% dan 2,12-35,02% berdasarkan jenis sampah. Nilai kalor yang dihasilkan dari sampah setiap zona Kota Sukabumi berkisar antara 15,75-20,93 MJ/kg dan 13,79-26,44 MJ/kg berdasarkan jenis sampah. Sampah non plastik di TPA Cikundul dapat dikategorikan memiliki potensi sebagai bahan baku RDF karena telah sesuai dengan standar yang telah diterapkan di beberapa negara.