dc.description.abstract | Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi Refuse Derived Fuel (RDF) dari TPS Universitas Pertamina. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi karakteristik sampah yang dapat dijadikan bahan baku RDF dan menganalisis potensi sampah dari TPS Universitas Pertamina. Metode yang digunakan yaitu pengujian kadar air, abu dan nilai kalor. Pengujian dilakukan pada sampah daun/kayu, kantong plastik, kertas, karet, styrofoam, sisa makanan, dan botol PET. Dari hasil pengujian diketahui bahwa sampah sisa makanan tidak memenuhi standar RDF karena memiliki nilai kadar air sebesar 48% dari standar yang ditetapkan sebesar 25%. Untuk nilai kadar abu, semua jenis sampah yang diuji masih memenuhi standar yang ditetapkan yaitu di bawah 20%. Nilai kalor pada jenis sampah yang diuji masuk ke dalam standar RDF yaitu 15 MJ/kg.Total potensi nilai kalor yang dapat dihasilkan dari TPS Universitas Pertamina sebesar 9.895,082 MJ/hari atau jika dikonversi menjadi potensi energi listrik setara dengan 35.622,29 KWh/hari. Potensi nilai kalor yang memiliki nilai kedua tertinggi kemudian dijadikan pellet RDF. Sampah kantong plastik dan kertas memiliki nilai potensi tertinggi sebesar 4.278,056 MJ/hari dan 2.426,892 MJ/hari. Kedua sampah tersebut dijadikan pellet RDF dengan variasi interval 25%. Dari hasil pengujian tersebut, hanya variasi sampah kertas 100% yang tidak layak sebagai RDF dikarenakan hanya memiliki nilai kalor sebesar 13,07 MJ/kg. | en_US |