| dc.description.abstract | Air bersih merupakan sumber daya yang sangat penting bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dusun Cikadu, Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi terletak di bagian tenggara Kabupaten Sukabumi. Dusun tersebut merupakan wilayah yang paling sering mengalami kesulitan air dibandingkan dengan beberapa dusun lainya karena letak sumber air yang jauh dan kualitas air bersih yang tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 32 Tahun 2017. Tujuan dari perancangan ini adalah merancang Sistem Penampungan Air Hujan (SPAH) sebagai sumber alternatif penyediaan air bersihdi Dusun Cikadu. Ketentuan teknis dalam perancangan SPAH skala rumah tangga merujuk pada Modul Penampungan Air Hujan Balitbang PU tahun 2014 , yaitu yang terdiri dari dua komponen yaitu penampung air hujan dan media penyaring. SPAH dirancang untuk memenuhi hingga 25% kebutuhan air harian domestik masyarakat dusun. Kapasitas dan komponen bak penampung air hujan dipengaruhi oleh jumlah pengguna, intensitas curah hujan dan luas media tangkapan. Analisis hidrologis dilakukan untuk menentukan intensitas curah hujan. Berdasarkan hasil perancangan ini, terdapat tabel penentuan kapasitas PAH berdasarkan luas atap dan jumlah pengguna, yang dapat digunakan oleh masyarakat dusun sebagai acuan rancangan SPAH. Material yang direkomendasikan untuk membangun bak penampung adalah ferro semen. Sedangkan, media penyaring ditentukan berdasarkan kualitas air hujan. Berdasarkan hasil pengujian kualitas air hujan, ditemukan bahwa parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu air kelas I Peraturan Pemerintah No. 82 tahuun 2001 adalah parameter amonia dan total coliform. Sehingga,dalam perancangan ini digunakan zeolit sebagai media penyaring untuk mereduksi kandungan amonia dan ditambahkan desinfektan kaporit untuk mereduksi kandungan total coliform. | en_US |
