Analisis Teori World System terhadap Special Skilled Worker : Studi Kasus Tenaga Kerja Vietnam ke Jepang tahun 2019
Abstract
Special Skilled Worker 2019 telah disepakati dan ditandatangani oleh Pemerintah Vietnam dan Pemerintah Jepang sebagai pihak yang terikat dalam perjanjian bilateral terkait pengelolaan tenaga kerja asing di Jepang. Pemerintah Jepang mengubah dan merelaksasi kebijakan imigrasi bagi tenaga kerja asing di Jepang setelah temuan terkait eksploitasi tenaga kerja asing. Eksploitasi tenaga kerja asing di Jepang beriringan dengan masifnya jumlah tenaga kerja asing yang masuk dan di impor langsung dari negara berkembang di kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam. Sebagai negara yang miskin, baru berkembang dan baru terbuka pada dunia, Vietnam mengandalkan ekspor tenaga kerja ke beberapa negara-negara maju di Asia Pasifik seperti Jepang dengan dalih meminimalisir angka pengangguran dan mendapatkan pemasukan negara dari remittance (pengiriman uang lintas negara oleh tenaga kerja mereka ke keluarga di dalam negeri). Jepang sebagai negara maju (Core States) yang terpuruk akibat penurunan populasi tenaga kerja selama dua dekade memilih untuk mengimpor buruh dari negara miskin dan berkembang dengan dalih memanfaatkan upah tenaga kerja asing yang sangat murah dan dapat dimanfaatkan untuk mempertahankan kemajuan perekonomian dan industri mereka. Special Skilled Worker hadir dengan menjembatani permasalahan yang dihadapi oleh Jepang dan Vietnam. Konsep tersebut persis dengan apa yang disampaikan oleh Wallerstein dalam Teori World System yang menjelaskan bagaimana sistem perekonomian kapitalisme dunia dapat menyebabkan hubungan klasifikasi struktural antar negara Core dan Periphery . Penelitian ini dibuat dengan metodologi Kualitatif dan teknik pengambilan data melalui buku, jurnal dan laporan resmi terkait Special Skilled Worker dan Tenaga kerja Vietnam di Jepang. Penelitian ini bertujuan menganalisis Teori World System terhadap Special Skilled Worker dengan menggunakan studi kasus tenaga kerja Vietnam di Jepang.