Analisis Pemilihan Supplier Subcontract Stamping Baja dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di PT.Summit Adyawinsa Indonesia
Date
2020-10-26Metadata
Show full item recordAbstract
PT.Summit Adyawinsa Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam
industri manufaktur komponen mobil. Dalam memproduksi komponen-komponen tersebut,
PT.Summit Adyawinsa membutuhkan kerjasama dengan beberapa supplier dalam memasok
barang/bahan yang diperlukan dalam proses produksi. Material-material tersebut juga
diproduksi oleh supplier subcontract yang membantu PT.Summit Adyawinsa Indonesia
dalam memenuhi permintaan komponen mobil dari customers. Proses penyeleksian supplier
dibutuhkan agar perusahaan dapat memilih supplier dengan kualitas terbaik yang sesuai
dengan kriteria-kriteria yang diharapkan perusahaan. Saat ini, PT.Summit Adyawinsa
Indonesia memiliki 3 kandidat supplier subcontract stamping baja yaitu PT.ITSA, PT.YPI,
dan PT.MPI yang memiliki keunggulannya masing-masing. Untuk menentukan manakah
supplier yang sesuai dengan kriteria perusahaan, maka dilakukan sebuah metode
pengambilan keputusan dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) berdasarkan 6
kriteria utama yaitu quality, price, delivery, facility, HSE, Management & Organization
(MO) . Hasil pengolahan data dengan AHP menggunakan software Super Decision
menunjukkan bahwa PT.YPI memperoleh bobot prioritas sebesar 56 %, PT.ITSA sebesar
26%, dan PT.MPI sebesar 18%. Dengan demikian, PT. YPI merupakan supplier yang paling
memiliki peluang untuk terpilih sebagai supplier subcontract stamping baja PT.Summit
Adyawinsa Indonesia