Analisis Perbandingan Peralatan Material Handling Berdasarkan Ongkos Material Handling (OMH) Yang Optimal Studi Kasus Gudang Komersial Perum BULOG Kanwil DKI Jakarta dan Banten
Abstract
Saat ini Perum BULOG Kanwil DKI Jakarta dan Banten memiliki masalah pada penanganan material yang disebabkan oleh kurang maksimalnya pemanfaatan penggunaan Material handling Equipment (MHE), namun hal tersebut karena mempertimbangkan adanya batasan kondisi dari gudang tersebut. Hal tersebut menjadi penyebab kurang efektifnya aliran barang yang terjadi dalam gudang. Oleh sebab itu untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan analisis perbandingan peralatan material handling berdasarkan Ongkos Material handling (OMH) yang optimal khususnya dalam penelitian ini membandingkan alat material handling jenis Handtruck dan Reachtruck, untuk menentukan penghematan total biaya yang dikeluarkan oleh kedua jenis alat material handling tersebut secara optimal agar dapat meningkatkan efektivitas aliran penanganan material dalam gudang. Tahapan perhitungan dilakukan dengan menghitung biaya depresiasi dan biaya operasional terlebih dahulu, kemudian menghitung biaya OMH/m per satuan jarak, dan akhirnya dapat menentukan Total Biaya Penanganan Material. Setelah menentukan jenis Material Handling Equipment (MHE) yang cocok digunakan dilakukan perhitungan ROI (Return of Investment) untuk mengetahui atau mengukur efisiensi penggunaan modal yang digunakan, dan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan peralatan penanganan material yang paling hemat untuk digunakan adalah Reachtruck. Karena dengan Reachtruck total biaya penanganan material yang dikeluarkan sebesar Rp 634.212, sedangkan Handtruck menghasilkan total biaya penanganan material sebesar Rp 700.296. Dan dengan hasil tersebut didapatkan ROI sekitar 92,6%.