Perancangan Tata Letak Gudang Beras Menggunakan SLP (Systematic Layout Planning)
Date
2020-11-11Metadata
Show full item recordAbstract
Tata letak fasilitas merupakan sebuah perencanaan yang berupa cara pengaturan penempatan fasilitas-fasilitas disuatu area tertentu guna membantu kelancaran proses aktifitas di dalamnya. Seiring bertambahnya jumlah penduduk maka permintaan akan pangan akan semakin meningkat pula, salah satunya yaitu beras. Pengelolaan penyimpanan beras harus dilakukan dengan baik guna mengantisipasi hal-hal seperti penurunan produksi beras akibat paceklik. Perancangan tata letak fasilitas merupakan salah faktor yang dapat memastikan pengelolaan penyimpanan beras berjalan dengan baik. Dengan adanya pengelolaan penyimpanan beras yang baik maka ketersediaan pangan akan terjaga dengan biak pula. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui berapa banyak kapastias penyimpanan beras yang dapat ditampung pada gudang beras, kemudian mengetahui area fasilitas apa saja yang dibutuhkan di dalam gudang, serta membuat tata letak fasilitas menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) dengan penggunaan conveyor di dalamnya. Metode ini adalah metode yang dilakukan dengan proses yang sistematis melalui beberapa tahap. Oleh karena itu dengan digunakannya metode SLP diharapkan hasil akhir berupa layout penyimpanan beras dapat menjadi efisien dan membuat aktifitas didalamnya berjalan dengan baik. Hasil kapasitas maksimal gudang dari tata letak yang telah dibuat yaitu sebesar 27.040 karung beras. Area fasilitas di dalam gudang terdiri dari area penyimpanan, area receiving & shipping, toilet, ruang admin gudang, ruang loker, dan jalur conveyor. Layout yang telah dibuat telah dievaluasi dengan pendekatan perbandingan biaya dengan menggunakan conveyor sebesar Rp 754.470 per hari dan dengan manual labor sebesar Rp 2.915.000 per hari.