dc.description | Proyek konstruksi merupakan jenis proyek yang bersifat sementara dengan taraf ketidakpastian atau mempunyai risiko yang relatif tinggi dibandingkan dengan proyek-proyek pada bidang pekerjaan non-konstruksi. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, arus kas menjadi hal yang fundamental karena jika terdapat kesalahan dalam sistem pembayaran yang telah disepakati, bukan tidak mungkin akan terdapat kesalahan dalam penerimaan arus kas masuk (inflow) sementara proyek membutuhkan dana untuk dikeluarkan (outflow). Salah satu cara pengendalian biaya pada proyek konstruksi adalah dengan mempersiapkan cash flow proyek secara optimal sehingga keuntungan yang diperoleh dapat maksimal. Dalam penulisan laporan kerja praktik ini, perencanaan cash flow optimal ditinjau pada setiap empat belas hari serta setiap bulan baik dengan uang muka maupun tanpa uang muka. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sistem pembayaran empat belas hari dengan uang muka 20% menghasilkan profit yang paling besar yaitu sebesar 14.5%. Hal ini dikarenakan pembayaran dapat lebih cepat diterima sehingga dapat meminimalisir overdraft negatif karena pinjaman menjadi kecil sehingga bunga bank yang ditanggung juga lebih rendah. | en_US |