ANALISIS TOTAL BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE EOQ PADA PT. JAPFA COMFEED INDONESIA TBK UNIT TANGERANG
Abstract
PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk unit Tangerang merupakan perusahaan cabang yang dimiliki oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia yang berfungsi sebagai perusahaan yang memproduksi pakan ternak khusus ayam petelur dan ayam pedaging. Bahan baku yang dibutuhkan adalah jagung, nabati, hewani, dan vitamin. Perusahaan manufaktur membutuhkan persediaan bahan baku yang tepat untuk memenuhi permintaan yang ada dan juga untuk meringankan pengeluaran biaya yang dilakukan oleh perusahaan. Pada penelitian kali ini, penulis menggunakan metode EOQ untuk mengelola biaya dan kuantitas dari persediaan bahan baku PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk unit Tangerang. Metode EOQ dapat menghasilkan total biaya persediaan, mengetahui berapa kali pemesanan dilakukan, safety stock yang dimiliki, dan waktu pemesanan kembali. Selain itu juga metode EOQ mempertimbangkan beberapa biaya, seperti biaya simpan, harga bahan baku, dan biaya pemesanan. Terdapat beberapa ouput yang dihasilkan oleh penulis dalam penelitian ini, seperti frekuensi pemesanan, safety stock, reorder point, dan total biaya persediaan. Frekuensi pemesanan yang didapatkan oleh penulis adalah untuk jagung dan hewani sebanyak satu kali dan untuk nabati dan vitamin dilakukan sebanyak dua kali dalam periode Juni 2020 – Agustus 2020. Perusahaan diharuskan melakukan pemesanan bahan baku kembali, ketika stock bahan baku jagung sebanyak 7.882,7 Ton, nabati sebanyak 2.364,8 Ton, hewani sebanyak 3.153,1 Ton, dan vitamin sebanyak 2.364,8 Ton. Total biaya persediaan yang dihasilkan menggunakan metode EOQ juga lebih hemat dibandingkan dengan kebijakan yang dilakukan perusahaan. Penghematan jika menggunakan metode EOQ adalah sebesar Rp 257,072,336.98 atau sebesar 13,76%.