Analisis Peramalan Permintaan Obat Piroxicam 20 mg dan Penentuan Safety Stock di PT. Kimia Farma Trading and Distribution Jakarta 1

Abstract

Peramalan adalah awal dari sebuah perencanaan di sebuah perusahaan, peramalan digunakan untuk memprediksi kebutuhan dari barang yang akan dijual oleh sebuah perusahaan kedepannya. Dengan adanya peramalan perencanaan lainnya juga bisa terlaksana, seperti pengendalian persediaan, contohnya adalah jumlah persediaan pengaman atau safety stock yaitu kebijakan menyisakan beberapa stok ketika ada lonjakan permintaan maka perusahaan masih memiliki persediaannya, dan masih banyak lainnya. Penelitian ini membahas tentang peramalan di PT. Kimia Farma Trading & Distribution Cabang Jakarta 1 (KFTD), KFTD bertugas untuk menjual obat-obatan di sekitaran Jakarta, tetapi disaat pandemi ini ada beberapa obat yang mengalami penurunan permintaan tidak seperti bisanya, sehingga terjadi yang namanya kesalahan peramalan, lalu akibatnya KFTD membeli dengan kuantitas dengan permintaan normal, tetapi obat tersebut tidak dapat terjual semuanya karena permintaan tidak sebanyak dulu, sehingga menyebabkan over stock di gudang mereka. Metode peramalan yang digunakan adalah metode siklis, trend siklis, poyeksi trend, eksponensial, dan eksponensial smoothing. Sedangkan metode yang digunakan untuk pengendalian persediaan adalah safety stock. Produk yang difokuskan pada penelitian kali ini adalah obat piroxicam 20 mg, dengan data historis penjualan 6 bulan kedepan, untuk meramalkan permintaan 4 bulan kedepan, lalu menghitung safety stock untuk 4 bulan kedepan. Hasil yang didapat dari peramalan ini adalah metode peramalan terbaik adalah metode eksponensial dengan peramalan untuk periode selanjutnya adalah sebesar 4188 dus tipe obat prioxicam 20mg.