dc.description.abstract | PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan yang bergerak dalam bisnis pengolahan minyak mentah menjadi produk BBM dalam penerapan pengendalian persediaannya hanya memperhatikan kuantitas bahan baku untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakaian suku cadang tanpa memperhatikan efisiensi persediaan berupa ukuran lot, sehingga biaya persediaan material menjadi tinggi. Permasalahan yang pernah terjadi pada Divisi Inventory Control PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan adalah kurangnya persediaan pada material suku cadang bearing cylinder dan ball bearing sehingga menyebabkan stock out karena keterlambatan material suku cadang yang datang Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menerapkan metode Silver Meal untuk pengendalian persediaan material suku cadang Bearing Cylinder dan Ball Bearing dan membandingkannya dengan kebijakan perusahaan. Hasil yang didapatkan dari perbandingan antara metode Silver Meal dengan kebijakan perusahaan didapatkan total biaya persediaan yang minimum untuk material Bearing Cylinder dan Ball Bearing dengan metode Silver Meal yaitu sebesar Rp 18.797.526 dan Rp 10.478.364 dengan penghematan masing-masing 62,5% dan 53,6% dari kebijakan perusahaan. | en_US |