dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis Risk Priority Number (RPN) terhadap keandalan sistem kompresor udara di Onshore Receiving Facility (ORF) milik PT Nusantara Regas dengan metode Failure Mode and Effect (FMEA). Risk Priority Number (RPN) adalah hasil dari FMEA yang merupakan hasil kalkulasi dari kriteria keparahan (severity), kejadian (occurrence), dan deteksi (detection).
Pengambilan data penulis lakukan dari dokumen perusahaan yang berupa laporan berita acara preventive maintenance air compressor package dan juga dari hasil wawancara dengan tim engineering dan tim maintenance yang berada di kantor pusat maupun di area ORF.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keandalan sistem kompresor udara di ORF PT. Nusantara Regas menggunakan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) masih memenuhi standar operasi karena nilai RPN masih di bawah 200 yang merupakan standar nilai kritis. Nilai RPN rata-rata tertinggi terdapat pada separator scavenge screen line dan orifice sebesar 165, rata-rata nilai RPN tertinggi kedua adalah blowdown valve (BDV) sebesar 107. Menurut Diagram Pareto, separator scavenge screen dan orifice dan juga BDV merupakan komponen yang perlu mendapat perhatian dan tindakan penanganan masalah karena mewakili 80% penyebab masalah yang timbul.
Kata kunci: Risk Priority Number (RPN), sistem kompresor udara, Failure Mode and Effect (FMEA), Diagram Pareto, separator scavenge screen line and orifice, dan blowdown valve. | en_US |