dc.contributor.author | Rachman, Dianissa Scheherazade | |
dc.date.accessioned | 2021-02-05T02:25:28Z | |
dc.date.available | 2021-02-05T02:25:28Z | |
dc.date.issued | 2020-11-19 | |
dc.identifier.citation | Rachman, D., 2020 | en_US |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2853 | |
dc.description.abstract | Berkaca dari pengalaman kerja praktik yang telah dilaksanakan, terlihat peran besar institusi demi menjalankan kerja sama baik dalam negeri maupun antar negara. Penulis mengangkat teori liberal institusionalisme dalam mengapresiasi keberadaan institusi di mana teori ini berangkat dari pemikiran liberalisme klasik yang hadir sejak abad ke 19. Perkembangan pemikiran liberalisme seiring berkembangnya isu – isu internasional melahirkan teori liberal institusionalisme sebagai bentuk dari neoliberalisme yang selalu mengedepankan kerja sama dan memperlihatkan pentingnya keberadaan institusi untuk mewadahi negara – negara untuk melakukan kerja sama yang bersifat timbal balik untuk saling menguntungkan satu sama lain. Selama kerja praktik, penulis merasakan langsung peran institusi terutama lembaga dalam negeri Kementerian ESDM yang senantiasa memfasilitasi kerja sama dalam negeri maupun luar negeri demi melancarkan suksesnya isu – isu terkait. Dalam negeri, Kementerian ESDM berhasil merangkul dan berada sedekat mungkin dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan energi terbarukan dan menggali sebanyak – banyaknya inovasi terkait energi terbarukan dan sektor energi lainnya. Dalam rangka menjalankan hal – hal tersebut tentunya butuh dukungan besar tidak hanya dari pemerintah dalam negeri namun juga rangkulan dari institusi internasional, salah satunya ialah APEC yang merupakan organisasi yang beranggotakan negara – negara asia pasifik yang memfasilitasi kerja sama untuk mendukung pertumbuhan negara – negara anggotanya, kemudian juga G20 yang merupakan kerja sama forum ekonomi utama dunia berisikan kelompok dari 19 negara bersama dengan Uni Eropa dan perwakilan dari Internasional Monetary Fund ( IMF ) dan World Bank, serta IEUCEPA yang memfasilitasi kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Uni Eropa secara komprehensif. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Pertamina | en_US |
dc.subject | Energi Terbarukan, Kementerian ESDM, Pemerintah, Indonesia | en_US |
dc.title | PERAN PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DAN KERJASAMA DALAM SEKTOR ENERGI BARU TERBARUKAN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |