Dinamika Kerja Sama Energi Batu Bara Cina - Australia Tahun 2017 - 2019 Ditinjau dari Konsep Keamanan Energi
dc.date.accessioned | 2021-02-11T15:26:15Z | |
dc.date.available | 2021-02-11T15:26:15Z | |
dc.date.issued | 2021-02-11 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2965 | |
dc.description.abstract | Pertumbuhan perekonomian yang disokong oleh sektor industri akan mempengaruhi konsumsi negara terhadap energi. Cina termasuk negara dengan konsumsi energi terbesar di dunia dimana batu bara sebagai sumber energi utamanya. Penurunan produksi batu bara domestik akan menjadi ancaman bagi ketahanan energi Cina, oleh karena itu diperlukan batu bara impor dari Australia untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Keamanan energi menjadi konsep yang digunakan dalam menganalisis studi kasus dinamika kerja sama energi batu bara Cina dan Australia dibawah payung kesepakatan ChAFTA tahun 2015. Untuk itu, pertanyaan penelitian yang diajukan oleh penulis ialah “Bagaimana dinamika kerja sama energi batu bara Cina dan Australia pada tahun 2017 hingga 2019 ditinjau dari konsep keamanan energi ?”. Data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini diperoleh dengan mengakses internet dari artikel jurnal maupun laman resmi yang relevan dengan dunia akademik. Proses tracing akan membantu penulis dalam menjabarkan upaya yang dilakukan Cina untuk dapat mengamankan pasokan energi batu baranya salah satunya melalui investasi di sektor energi dan tambang Australia. Kegiatan ekspor-impor energi umumnya dipengaruhi oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Periode 2017-2019 menjadi masa yang penting bagi hubungan perdagangan batu bara Cina dan Australia. Kepentingan nasional Cina tidak lagi menempatkan batu bara Australia menjadi komoditas yang penting. Ketidak konsistenan kebijakan nasional Cina menjadi dinamika yang mewarnai hubungan kerja sama Cina dan Australia. Adanya kebijakan nasional yang berfokus untuk menekan polusi membuat intensitas impor batu bara berkurang. Cina menginginkan adanya penggunaan energi yang efisien dan kapasitas produksi listrik dari batu bara impor akan diakomodir dari batu bara domestik yang belakangan ini kembali mengalami peningkatan serta energi yang sifatnya ramah lingkungan. Sehingga keamanan energi tetap dapat tercapai dan ketergantungan terhadap energi impor juga dapat dikurangi. | en_US |
dc.title | Dinamika Kerja Sama Energi Batu Bara Cina - Australia Tahun 2017 - 2019 Ditinjau dari Konsep Keamanan Energi | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
DISSERTATIONS AND THESES (IR)
Collections of International Relations Students' Dissertations and Theses