Show simple item record

dc.contributor.authorSetiawan, Faisal A
dc.date.accessioned2021-02-12T06:48:47Z
dc.date.available2021-02-12T06:48:47Z
dc.date.issued2021-02-12
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2969
dc.descriptionTujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami terkait nasionalisme masyarakat di Pulau Sebatik yang sangat dipengaruhi perekonomian dari Malaysia dan memahami situasi yang ada terkait penyebab mengapa hal tersebut dapat terjadi. Baik dari segi peranan Malaysia dan Pemerintah Indonesia terhadap penyediaan fasilitas di daerah Pulau Sebatik. Selain itu juga sebagai data bagi masyarakat luas untuk memahami situasi kondisi di wilayah perbatasan dan menjadi rekomendasi data untuk pemerintah Indonesia dalam menjalankan programnya di Pulau Sebatik.en_US
dc.description.abstractPulau Sebatik sebagai daerah perbatasan yang terkendala aksesibilitas dan tidak diperhatikan dengan maksimal oleh pemerintah. Hal ini menyebababkan masyarakat di Pulau Sebatik sangat bergantung kepada negara tetangga Malaysia untuk memenuhi kebutuhannya. Ketergantungan tersebut tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi tetapi juga kehidupan sosial masyarakat. Apabila ketergantungan ini terjadi dalam jangka panjang akan berdampak pada menurunnya rasa nasionalisme masyarakat dan mengancam pemisahan wilayah. Penulisan ini berusaha untuk memahami terkait rasa nasionalisme masyarakat di Pulau Sebatik melalui berbagai indikator a) dua kartu tanda penduduk, b) dua mata uang, c) ketergantungan ekonomi, d) penggunaan bahasa, e) pendidikan, f) partisipasi politik, g) perayaan HUT kemerdekaan RI, h) media digital, i) sikap terhadap kasus Ambalat, j) bela negara. Untuk menjawab indikator tersebut, penulis menggunakan tiga teori, yaitu teori konstruktivisme untuk memahami pola hubungan dan sejarah antara masyarakat di Pulau Sebatik dengan Malaysia, konsep 4A untuk memahami terkait upaya dan kendala Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dan kebijakan di Pulau Sebatik, dan terakhir adalah teori nasionalisme yang digunakan dalam memahami dan menganalisis terkait rasa nasionalisme masyarakat di Pulau Sebatik, di tengah ketergantungan ekonomi dengan Malaysia. Penelitian ini dibantu dengan sumber primer dari responden masyarakat Pulau Sebatik, dan sumber sekunder dari buku dan internet. Dapat disimpulkan bahwa meskipun masyarakat bergantung terhadap perekonomian Malaysia, tetapi rasa nasionalisme mereka tetap besar dan dengan tingginya rasa nasionalisme di Pulau Sebatik maka tidak mengancam pemisahan wilayah yang dipertanyakan dalam penelitian ini.en_US
dc.publisherFaisal Aji Setiawanen_US
dc.subjectPENGARUH SEKTOR EKONOMI DARI MALAYSIA TERHADAP NASIONALISME MASYARAKAT DI PULAU SEBATIKen_US
dc.titlePengaruh Sektor Ekonomi Dari Malaysia Terhadap Nasionalisme Masyarakat di Pulau Sebatiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record