Investigasi Tanah dalam Proses Perencanaan Geoteknik
Abstract
Akan dilakukan desain kemiringan lereng untuk bukaan galian tambang batubara dan desain pondasi untuk dermaga jetty. Kemiringan lereng dan dimensi pondasi bergantung pada karakteristik tanah di lokasi masing-masing proyek tersebut. Oleh karena itu diperlukan investigasi tanah untuk mengetahui parameter tanah tersebut. Investigasi tanah adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui jenis tanah, mendapatkan sampel tanah, mengetahui kedalaman bedrock¸ mengamati kondisi drainase, dan mengetahui letak muka air tanah. Tujuan pembuatan laporan kerja praktik ini adalah untuk mengetahui proses investigasi tanah di lapangan, menetahui parameter (properti) tanah di bukaan tambang batubara, mengetahui hasil pengujian laboratorium berdasarkan standar pengujian, dan mengetahui proses perhitungan kekuatan aksial pondasi. Untuk menjawab tujuan tersebut dilakukan tinjuan teoritis terhadap literatur dan hasilnya adalah investigasi tanah dimulai dari penentuan lubang bor, kegiatan pengeboran, pembuatan laporan borelog, pembuatan profil lapisan tanah dan pengembangan parameter tanah. Saat dilakukan pengeboran, sampel tanah diambil untuk diuji di laboratorium untuk diketahui parameternya. Selain itu, parameter tanah juga bisa diketahui menggunakan persamaan korelasi yang sesuai. Perhitungan kekuatan aksial pondasi dihitung berdasarkan persamaan Hansen (1970) dengan memeprhitungkan kekuatan aksial yang diizinkan sesuai dengan kekuaran tekan dan tarik pondasi tinag pancang.