dc.description.abstract | Pelabuhan Sorong adalah salah satu cabang dari PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) yang bergerak pada penyedia jasa kepelabuhanan untuk mendukung
kegiatan logistik untuk daerah Kota Sorong. Pada penelitian ini dilakukan proses
penambahan kapasitas penumpukkan dengan melakukan pergantian alat
penanganan material pada lapangan penumpukan konsolidasi. Hal tersebut
dikarena pada tahun 2019 pada Pelabuhan Sorong terdapat peningkatan aliran peti
kemas yang melebihi kapasitas pada Pelabuhan Sorong yang hanya sebesar 50.000
TEUs/tahun. Proses penambahan kapasitas penumpukkan Pelabuhan Sorong
dilakukan menggunakan pendekatan simulasi diskrit untuk membuat model
eksisting kegiatan operasional pada Pelabuhan Sorong. Tujuannya adalah untuk
mengetahui kapasitas pada kondisi eksisting, mendapatkan solusi yang baik dalam
peningkatan kapasitas Pelabuhan Sorong dan peningkatan utilitas alat penanganan
material dengan biaya yang minimal. Solusi dari penelitian ini adalah dengan
melakukan pergantian 1 reach stacker dengan 2 RTG pada lapangan penumpukan
peti kemas konsolidasi. Selain itu, dilakukan juga penentuan jumlah truk yang
sebelumnya terdapat 6 truk menjadi 4. Hasil yang diberikan dari solusi tersebut
berdasarkan hasil simulasi adalah kapasitas penumpukan peti kemas meningkat
212,2%, peningkatan % Utilitas Truk.1 sebesar 306,23%, peningkatan % Utilitas
Truk.2 sebesar 306,23%, peningkatan % Utilitas Truk.3 sebesar 250,10%,
peningkatan % Utilitas Truk.4 sebesar 500,85%, peningkatan % Utilitas RS1 sebesar
5,74%, peningkatan % Utilitas RS3 sebesar 194,61%, dan peningkatan biaya
operasional sebesar 149,43%. | en_US |