PENGARUH PENAMBAHAN INHIBITOR KITOSAN LARUT AIR (Water Soluble Chitosan) DARI LIMBAH SISIK IKAN TERHADAP LAJU KOROSI PADA BESI DALAM LARUTAN NACL

Abstract

Pengaruh Penambahan Inhibitor Kitosan Larut Air (Water Soluble Chitosan) Dari Limbah Sisik Ikan Terhadap Laju Korosi Pada Besi Dalam Larutan NaCl. Penelitian ini tentang sintesis WSCI (Water Soluble Chitosan Inhibitor) dari limbah sisik ikan yang dilakukan melalui preparasi limbah, proses demineralisasi, deproteinasi dan deasetilasi. Dari proses itu didapatkan kitosan, dengan bantuan H2O2 monomer-monomer kitosan terpotong sehingga didapatkan WSCI. WSCI dikarakterisasi menggunakan FTIR. Efek penambahan WSCI pada baja karbon rendah SS400 dengan media uji lingkungan NaCl 3%, dilakukan dengan menggunakan metode kehilangan berat (weight loss) pada variasi konsentrasi dan temperatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil sintesis WSCI yang digunakan dalam pencegahan korosi memiliki efisiensi inhibisi mencapai 72,0207% pada konsentrasi 500 ppm dan suhu 303 K. Mekanisme kerja inhibitor adalah dengan membentuk lapisan film adsorpsi pada permukaan baja karbon akibat adanya pelepasan elektron bebas oleh atom N yang dihasilkan gugus Amina pada WSCI. Inhibitor diketahui akan meningkat seiring dengan naiknya konsentrasi WSCI dan akan berbanding terbalik dengan kenaikan temperatur.