Show simple item record

dc.contributor.authorAmrullah, Muhammad
dc.date.accessioned2021-02-17T09:54:25Z
dc.date.available2021-02-17T09:54:25Z
dc.date.issued2021-02-17
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3155
dc.description.abstractBioplastik merupakan solusi dari limbah plastik konvensional yang sulit terurai oleh mikroorganisme karena bioplastik terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti pati yang biasanya terdapat pada umbi-umbian. Salah satu contoh umbi-umbian adalah ubi kayu atau singkong yang memiliki nama latin Manihot esculenta. Namun bioplastik yang dibuat hanya dengan pati saja akan memiliki sifat fisik yang kurang baik sehingga pada penelitian ini dilakukan penambahan penguat berupa CMC dan Kitosan serta plasticizer gliserol dengan variasi penambahan penguat sebesar 1,2,3, dan 5% serta penambahan konstan gliserol sebesar 4 ml. Dengan adanya penambahan penguat dan plasticizer ini didapatkan sifat fisik yang meningkat yang dibuktikan dengan pengujian kuat tarik, elongasi, penyerapan air dan juga ketebalan. Pada kondisi paling optimum akan didapatkan nilai kuat tarik sebesar 21 Mpa, dan nilai elongasi sebesar 36% yang didapat dari penambahan CMC sebesar 3%. Sedangkan pada penambahan Kitosan 5% akan mendapatkan hasil paling optimum pada uji penyerapan air yaitu sebesar 6,44% dengan uji kuat tarik sebesar 15,8 Mpa serta uji elongasi sebesar 8,5%. Dilakukan pula uji FT-IR sehingga dapat diketahui bahwa bioplastik yang dihasilkan memiliki gugus fungsi yang sama dengan bahan-bahan penyusunnya yang menandakan tidak terdapat reaksi secara kimia pada pembuatan bioplastik.en_US
dc.titleSintesis Bioplastik Pati Kulit Singkong dengan Penambahan Penguat CMC dan Kitosan serta Plasticizer Gliserolen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record