dc.description.abstract | Perancangan yang dilakukan ini adalah perancangan lereng bund wall pada tambang batubara. Bund wall merupakan struktur tanah menyerupai bendungan di tambang yang digunakan untuk membendung tanah sisa tambang (waste dump). Bund wall dikatakan stabil jika memenuhi nilai faktor keamanan minimum. Pada kasus ini, terdapat lapisan tanah lunak berupa lumpur di lokasi rencana pembangunan bund wall yang menjadi perhatian karena dapat mengganggu kestabilan bund wall. Perancangan ini dilakukan untuk menentukan rekomendasi skenario pembersihan lumpur dan tahapan konstruksi timbunan bund wall. Metode yang dilakukan untuk analisis kestabilan lereng bund wall adalah metode kesetimbangan batas Spencer dengan bantuan perangkat lunak SLIDE dan metode elemen hingga dengan bantuan perangkat lunak PLAXIS. SLIDE digunakan untuk menentukan skenario pembersihan lumpur serta optimasi geometri bund wall dan PLAXIS digunakan untuk menentukan skenario tahapan konstruksi timbunan bund wall. Lereng bund wall dapat dikatakan aman jika nilai faktor keamanan yang dihasilkan lebih dari 1,2 untuk kondisi pembebanan statis dan 1,1 untuk kondisi pembebanan dinamis. Hasilnya adalah lapisan lumpur lunak direkomendasikan untuk dibersihkan sejauh 155 m dari kaki bund wall rencana sebelum konstruksi dilakukan. Konstruksi bund wall direkomendasikan untuk ditimbun setiap ketinggian 10 m dan disarankan untuk melakukan perbaikan tanah menggunakan drainase vertikal untuk mempercepat proses konsolidasi lapisan tanah lunak. | en_US |