ANALISIS PENGENDALIAN DAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA EMISI DI PT SEMEN PADANG STUDI KASUS PABRIK INDARUNG V DAN VI
Date
2019-12-26Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu dampak lingkungan yang dapat dihasilkan dari kegiatan industri semen khususnya PT. Semen Padang adalah penurunan kualitas udara akibat pembuangan emisi yang dilakukan sehingga dapat menyebabkan udara ambien tercemar. Udara sebagai sumber daya alam yang mempengaruhi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya harus dijaga dan dipelihara kelestarian fungsinya untuk pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan manusia serta perlindungan bagi makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pengendalian dan pemantauan terhadap udara emisi dari kegiatan industri semen di PT. Semen Padang. Upaya pengendalian yang dilakukan oleh PT. Semen Padang khususnya Pabrik Indarung V dan VI meliputi penggunaan teknologi pengendalian kualitas udara, seperti: cyclone, Elestrostatic Precipitator (ESP), Bag House Filter (BHF) dan Jet Pulse Filter (JPF), Penerapan green belt area dan pemasangan Instalasi Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG). Selain itu, bentuk pemantauan kualitas udara emisi yang dilakukan oleh PT Semen Padang terdiri atas 2 jenis pemantauan yaitu secara manual dan terus menerus. Upaya pengendalian dan pemantauan kualitas udara emisi tersebut tentunya harus selaras dengan regulasi yang berlaku di Indonesia yaitu Permen LHK Nomor P.19/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2017 tentang Baku Mutu Emisi Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Semen. Namun, saat ini belum semuanya bisa terpenuhi dengan baik serta masih terdapat beberapa pasal yang harus dievaluasi sehingga perlu dilakukan penyempurnaan serta perbaikan atas kekurangan tersebut agar terciptanya green cement industry dan usaha yang sustainability hingga masa yang akan datang.