dc.description.abstract | Untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar berbasis karbon, serta meningkatkan produksi energi dari sektor energi baru dan terbarukan, diperlukan pengembangan sumber energi baru di Indonesia. Melihat adanya potensi pada angin lepas pantai, penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mencari lokasi yang layak digunakan untuk pembangunan infrastruktur turbin angin lepas pantai tipe fondasi monopile. Penelitian dilakukan dengan cara menentukan area penelitian berdasarkan data kecepatan angin dan data kedalaman laut. Kemudian digunakan tiga desain turbin yaitu: Enercon 103/2,5MW, Suzlon 97/2,1MW dan Unison 93/2MW. Dari data yang digunakan, diperoleh nilai benefits dan cost. Hasil menunjukkan bahwa lokasi optimal terdapat di selatan Sulawesi Selatan dan desain optimal adalah Unison 93/2MW. Berdasarkan hasil analisis, sebuah rekomendasi yaitu nilai BPP sebesar 1.650 rupiah/kWh dapat digunakan. Dengan begitu, turbin angin lepas pantai di perairan Pulau Sulawesi dan Maluku layak dibangun. | en_US |