Analisis Persediaan Barang Habis Pakai dengan Menggunakan Metode Min-Max di Universitas Pertamina

Abstract

Pengendalian persediaan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Universitas Pertamina. Dalam pengelolaan persediaan terutama barang ATK, Universitas Pertamina tidak menetapkan nilai batas persediaan yang harus disimpan. Hal ini dapat memicu permasalahan adanya kelebihan persediaan maupun kekerungan persediaan apabila terjadi permintaan kebutuhan. Terutama kebutuhan yang bersifat mendesak, kekurangan dapat menghambat proses perkuliahan dan administrasi. Tujuan dari penelitian ini merekomendasikan kebijakan terkait nilai persediaan pengaman, persediaan minimum dan persediaan maksimum dari setiap barang ATK. Metode yang digunakan adalah metode min-max stock. Selain itu, digunakan juga metode klasifikasi ABC untuk melakukan pengelompokan barang berdasarkan tingkat penggunaan. Hasil dari penelitian ini adalah berupa batas nilai persediaan pengaman, persediaan minimum dan persdiaan maksimum serta kelompok prioritas barang yang harus dikelola. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa penggunaan metode min-max stock menghasilkan penurunan biaya sebesar 10%. Akan tetapi penggunaan metode min-max stock tidak bisa dilakukan untuk semua jenis barang ATK. Dimana total barang yang bisa dilakukan dengan pengendalian persediaan dengan metode min-max stock hanya 52%.