| dc.description.abstract | PT Omron Manufacturing of Indonesia (OMI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen elektronik. PT OMI menghasilkan produk diantaranya relai, switch (sakelar), timer, counter, alat kontrol suhu dengan berbagai tipe, mesin produksi relai dan switch, mesin pallet loader, mesin produksi mekatronika, photo electric sensor, power supply dan jasa perdagangan ekspor-impor relay dan switch. Kegiatan dalam proses produksi berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Untuk meminimalisasi pencemaran diperlukan adanya upaya pengelolaan lingkungan perusahaan. Pengelolaan lingkungan perusahaan dapat dilakukan dengan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (SML). Penerapan SML membuat perusahaan terdorong dalam melakukan pengendalian dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan. Upaya dalam pengendalian dan pengurangan dampak negatif bagi lingkungan, salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan pengontrolan penanganan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) beserta limbah yang dihasilkan. Hasil yang didapatkan dari penerapan SML menunjukkan bahwa perusahaan sudah menerapkan SML secara berkelanjutan sehingga mendapatkan sertifikat ISO 14001:2015, tetapi dibutuhkan peningkatan kerjasama antar departemen terkait serta upaya untuk meningkatkan pemahaman terkait penanganan B3 dan limbah yang dihasilkan.
Kerja Praktik yang dilakukan memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui penerapan dan pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 di PT Omron Manufacturing of Indonesia.
2. Mengetahui kendala yang ditemui dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 di PT Omron Manufacturing of Indonesia. | en_US |
