Representasi Sosial Tren Nongkrong Di Coffee Shop Sebagai Gaya Hidup Populer Remaja Generasi Z di Jakarta Selatan
Abstract
Penelitian ini membahas tentang remaja generasi z yang terpengaruh oleh representasi sosial tren nongkrong di coffee shop yang dianggap sebagai gaya hidup remaja di Jakarta Selatan. Tren pergi ke coffee shop yang sedang populer saat ini memang sedang digemari oleh remaja. Hal tersebut didasarkan pada kegiatan sehari-hari remaja yang selalu terpapar oleh berbagai macam informasi yang tersedia pada media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku remaja generasi z dalam menghadapi representasi sosial tren nonkrong di coffee shop yang dianggap sebagai gaya hidup populer di kalangannya. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep yaitu, Komunikasi Intrapersonal, Gaya Hidup, dan Sifat Remaja Generasi Z. Kemudian hasil temuan tersebut akan dibahas menggunakan teori Representasi Sosial oleh Serge Moscovici. Penelitian kualitatif ini menggunakan paradigma interpretatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup remaja saat ini merupakan sebuah realita yang dikonstruk sedemikian rupa. Hal tersebut didasarkan pada sifat-sifat remaja generasi z seperti Figital, FOMO, Terpacu, dan Hiper-Kustomisasi. Dalam penelitian ini Komunikasi Intrapersonal memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan remaja. Oleh karena itu, remaja generasi z merasa terpengaruh memilih untuk mengikuti representasi sosial tren nongkrong di yang dianggap sebagai gaya hidup populer. Karena pesan-pesan yang telah menjadi makna melalui proses komunikasi yang mereka sampaikan sehari-harinya melalui media sosial sudah menjadi kebiasaan yang mereka lakukan, dan pada akhirnya akan selalu memengaruhi perilaku mereka. Karena mereka menganggap dunia virtual juga merupakan bagian dari realitas.