PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR TERPRODUKSI DI GS BATANG PT PERTAMINA HULU ENERGI SIAK, RIAU
Abstract
Hasil pengujian kualitas air terproduksi di GS Batang menunjukan bahwa semua parameter memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 19 tahun 2010 tentang baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau kegiatan minyak dan gas serta panas bumi. Air terproduksi direncanakan akan dimanfaatkan untuk mengairi tanaman sehingga perlu memenuhi air mutu kelas 3 pada Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Terdapat dua parameter yang melebihi baku mutu tersebut yaitu COD serta minyak dan lemak. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan instalasi pengolahan yang bertujuan untuk memperoleh kualitas efluen agar memenuhi baku mutu yang telah ditentukan sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Pemilihan alternatif rancangan instalasi pengolahan menggunakan metode Technique for Others References by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Rangkaian alternatif pengolahan yang terpilih terdiri dari grease trap, membran ultrafiltrasi, dan bak penampung. Berdasarkan hasil perhitungan, grease trap memiliki panjang 7,8 m, lebar 2,6 m, dan tinggi 1,22 m; membran ultrafiltrasi memiliki tinggi 1,72 m dan diameter 0,2 m; bak penampung memiliki panjang 5 m, lebar 2,8 m, dan tinggi 1,5 m.