dc.description.abstract | Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap bahan bakar minyak (BBM) saat ini cukuplah tinggi.
Masyarakat dapat memperoleh BBM salah satunya melalui stasiun pengisian bahan bakar umum
(SPBU) dimana BBM di SPBU tersebut dipasok oleh PT. Pertamina(Persero) dari terminal bahan
bakar minyak (TBBM) yang didistirbusikan menggunakan mobil tangki. Sehingga mobil tangki
menjadi instrumen yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan BBM di SPBU. Demi terus
berjalannya operasional dari mobil tangki tentu mobil tangki tersebut memerlukan pasokan bahan
bakar yang disebut BBM own use, oleh karena itu pihak TBBM harus menyediakan persediaan BBM
own use dengan cukup agar semua mobil tangki dapat beroperasi. Salah satu cara agar persediaan
BBM own use tetap terjaga adalah dengan meramalkan jumlah pemakaian BBM own use pada
beberapa periode kedepan sehingga pihak TBBM dapat menyediakan BBM sesuai dengan hasil
peramalan tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode peramalan
runtut waktu yang sesuai serta mengetahui nilai hasil peramalan untuk beberapa periode kedepan
dengan cara membandingkan tiga metode runtut waktu yaitu metode moving average, single
smoothing exponential, dan ARIMA. Setelah dilakukan analisa maka metode peramalan yang sesuai
untuk permasalahan ini adalah metode peramalan runtut waktu ARIMA, sehingga jumlah pemakaian
BBM own use beberapa periode kedepan diramalkan menggunakan metode tersebut. | en_US |