Show simple item record

dc.date.accessioned2021-02-19T04:15:01Z
dc.date.available2021-02-19T04:15:01Z
dc.date.issued2021-02-17
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3362
dc.description.abstractEvakuasi diartikan sebagai pergerakan orang ataupun makhluk hidup dari suatu wilayah atau situasi yang terancam oleh terjadinya peristiwa bencana atau keadaan darurat ke wilayah yang lebih aman (Munadi, Nasarudin, & Y, 2012). Kemampuan untuk melakukan evakuasi menuju tempat yang lebih aman dengan batasan waktu tertentu sangatlah diperlukan, khususnya pada tempat-tempat kerumunan apabila bencana atau keadaan darurat terjadi seperti gedung. Salah satu pihak yang menggunakan gedung sebagai tempat kegiatan perkuliahan adalah Universitas Pertamina. Penggunaan auditorium griya legita menjadi sangat padat dikarenakan banyaknya aktivitas kampus yang dilaksanakan seperti kelas pembelajaran ataupun acara seperti seminar dan workshop. Padatnya penggunaan auditorium griya legita tersebut memerlukan adanya upaya untuk memaksimalkan proses evakuasi yang baik apabila terjadi suatu keadaan darurat seperti kebakaran guna meminimalisir adanya korban. Penelitian ini menggunakan pendekatan simulasi berbasis agen (agent-based simulation). Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui model dari proses evakuasi pada saat keadaan kebakaran di Auditorium Gedung Griya Legita Universitas Pertamina. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses evakuasi pada saat keadaan kebakaran di auditorium griya legita dapat dilakukan dengan pendekatan pemodelan simulasi berbasis agen dimana output yang dihasilkan yaitu total waktu yang dibutuhkan untuk melakukan evakuasi bergantung pada banyaknya pengguna auditorium, semakin banyak pengguna auditorium maka total waktu evakuasi akan semakin lama. Pada skenario 1 dengan kapasitas 182 orang memerlukan waktu rata-rata 154,82 detik, skenario 2 dengan kapasitas 148 orang memerlukan waktu rata-rata 129.75 detik dan skenario 3 dengan kapasitas 60 orang memerlukan waktu rata-rata 87 detik. Lalu jumlah korban dan jumlah selamat dari agen manusia tergantung pada titik lokasi penyebaran api berada, semakin dekat dengan jalur evakuasi maka kemungkinan jumlah korban akan meningkat, sebaliknya apabila titik lokasi api berada bukan di jalur evakuasi maka tingkat adanya korban menjadi sangat sedikit.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleSimulasi Berbasis Agen Pada Proses Evakuasi Bencana Kebakaran (Studi Kasus: Auditorium Griya Legita Universitas Pertamina)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record