dc.description.abstract | Penelitian ini menjelaskan tentang demokrasi energi di Jawa Tengah yang dilaksanakan oleh Danish International Development Agency (DANIDA) dalam skema program Environmental Support Programme Phase 3 (ESP-3). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana usaha DANIDA mewujudkan keberhasilan tersebut melalui hasil proyek pengelolaan energi bersih di Jawa Tengah pada empat wilayah terpilih yaitu Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Klaten, dan Kepulauan Karimunjawa. Dalam menganalisis permasalahan tersebut, penulis menggunakan demokrasi energi sebagai usaha untuk mencapai keadilan dalam akses. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan menekankan pada penggunaan data sekunder penelitian-penelitian terdahulu, dokumen resmi, dan arsip terkait serta penambahan data primer melalui wawancara kepada informan terkait. Hasil dari penelitian ini menujukan jika DANIDA mampu mewujudkan demokrasi energi di Jawa Tengah, sekaligus sebagai bentuk dari komitmen Denmark terhadap upaya pengentasan lingkungan global. Dua indikator demokrasi energi seperti popular sovereignty dan participatory governance dibuktikan pada respons kepuasan masyarakat melalui keterlibatannya bersama pemerintah daerah serta tambahan kebutuhan suplai energi yang kini mulai tercukupi. Indikator ketiga yaitu civic ownership meliputi kepemilikan akses tidak begitu terlihat dalam usaha pencapaian demokrasi energi, namun ketersediaan akses tetap dapat diperoleh masyarakat setempat. Indikator tersebut kemudian menjadi tolak ukur dari keberhasilan DANIDA mencapai demokrasi energi di Jawa Tengah. | en_US |