Show simple item record

dc.contributor.authorKhansa, Pavita
dc.date.accessioned2019-12-27T08:04:13Z
dc.date.available2019-12-27T08:04:13Z
dc.date.issued2019-12-24
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/339
dc.description.abstractBioavailable Phosphorus (BAP) merupakan jenis fosfor dengan struktur yang mudah dimanfaatkan oleh alga dan berkontribusi pada terjadinya eutrofikasi di badan air. BAP dapat masuk ke badan air melalui Run-off air hujan yang mengalir melewati lahan pertanian dan membawa pupuk yang mengandung fosfor. Sungai Yagyu dan Sungai Umeda memiliki hilir yang sama, yaitu, Teluk Mikawa, dimana eutrofikasi dilaporkan terjadi pada teluk tersebut. Maka dari itu, dilakukan studi mengenai metode pengkuruan BAP pada kedua sungai tersebut perlu dilakukan agar eutrofikasi dapat dipantau dan dikendalikan. Pengukuran BAP dilakukan dengan menambahkan kadar fosfor terlarut atau Dissolved Phosphorous (DP) dan BAP dalam bentuk partikulat (pBAP). Ekstraksi NaOH diterapkan dalam pada pengukuran pBAP. Sementara itu, filter digunakan untuk pengukuran kadar DP. Hasil pengukuran menyatakan bahwa kadar BAP Sungai Umeda lebih tinggi daripada kadar BAP Sungai Yagyu, yaitu sebesar 0.545 mg/l dan 0.261 mg/l.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjecteutrofikasien_US
dc.subjectbioavailable phosphorusen_US
dc.subjectfosforen_US
dc.subjectfosfor partikulaten_US
dc.subjectEkstraksi NaOHen_US
dc.titleStudi Metode Pengukuran Biovailable Phosphorus (BAP) di Sungai Umeda dan Sungai Yagyu, Toyohashi, Jepangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record