dc.description.abstract | Dalam perencanaan rute pipa bawah laut, terdapat kemungkinan rute pipa akan melewati potensi geohazard berupa zona subduksi aktif. Rute pipa yang direncanakan di Laut Arafura terletak pada zona subduksi yang memiliki mekanisme sesar thrust fault dengan sudut sesar sebesar 45°. Untuk menganalisis respon struktural dari pipa yang melewati sesar thrust fault, digunakan analisis numerik menggunakan metode elemen hingga. Pemodelan numerik akan mengakomodir perilaku nonlinier dari pipa baja API 5L X70 dan tanah cohesive soil serta interaksi antara tanah dan pipa. Kemudian bagian pipa di area patahan akan ditinjau lebih detail dengan studi parametrik terhadap variasi sudut pipa yang melewati garis patahan yaitu 30°, 45°, 60°, 90° dan variasi magnitudo gempa sebesar 5, 6, 7, 8. Hasil analisis numerik menunjukkan bahwa nilai maximum von mises stress dan maximum strain akan memiliki nilai yang lebih besar pada sudut pipa yang lebih besar dan pada magnitudo yang lebih besar. Regangan aksial disepanjang pipa akan bertambah sangat signifikan pada garis patahan dan memiliki nilai lebih besar pada pipa yang berada dibagian hanging wall daripada pipa dibagian foot wall. Dapat disimpulkan bahwa rute optimum untuk pipa bawah laut
yang melewati thrust fault harus diusahakan sekecil mungkin terhadap garis patahan. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan gambaran terhadap perilaku pipa bawah laut yang melewati thrust fault sehingga rute pipa yang dirancang bisa optimal dengan mempertimbangkan keamanan dan efisiensi. | en_US |