Show simple item record

dc.contributor.authorMahlisa, Rizky
dc.date.accessioned2019-12-27T09:05:59Z
dc.date.available2019-12-27T09:05:59Z
dc.date.issued2019-12-26
dc.identifier.citationAPA 6th Editionen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/344
dc.description.abstractBATAN sebagai suatu badan yang memiliki tugas untuk melakukan penelitian, pengembangan, dan pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir memiliki Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif (IPLR) yang berada di bawah satuan kerja Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR). IPLR merupakan instalasi yang mengolah limbah radioaktif yang dihasilkan baik dari BATAN maupun dari industri. Pengolahan limbah radioaktif tersebut tentunya memerlukan pengawasan yang ketat terutama pada bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) karena radiasi yang dipancarkan dari limbah tersebut dapat menimbulkan efek berbahaya bagi manusia maupun lingkungan. Penerapan K3 dilakukan dengan tujuan melindungi para pekerja dari kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Kerja praktik di PTLR BATAN ini memiliki tujuan untuk mempelajari sistem pemantauan paparan radiasi dan kontaminasi radioaktif pada daerah kerja serta mempelajari sistem pemantauan tingkat radioaktivitas lingkungan pada efluen yang berasal dari IPLR. Dalam penerapannya, pemantauan paparan radiasi dan kontaminasi radioaktif pada daerah kerja dilakukan dengan pengukuran laju dosis dan pengambilan sampel udara serta permukaan untuk menentukan tingkat kontaminasi pada udara dan permukaan di daerah kerja. Sedangkan, untuk pemantauan paparan radiasi pada pekerja dilakukan dengan pemakaian TLD pada tiap pekerja dan pembacaan alat yang dilaksanakan selama tuga bulan sekali. Untuk pemantauan radioaktivitas lingkungan dilakukan pada efluen gas dan efluen cair yang dikeluarkan oleh IPLR. Berdasarkan hasil kerja praktik didapatkan bahwa hasil pemantauan yang telah dilakukan terkait paparan radiasi dan kontaminasi radioaktif pada daerah kerja telah sesuai dengan nilai batasan pada daerah kerja yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Selain itu, paparan radiasi tertinggi yang didapatkan oleh pekerja juga jauh di bawah Nilai Batas Dosis (NBD) yang ditetapkan oleh BAPETEN maupun dose constraint IPLR. Untuk pemantauan radioaktivitas lingkungan pada efluen cair didapatkan bahwa tingkat radioaktivitas dari efluen tersebut masih berada di bawah Nilai Batas Radioaktivitas Lingkungan (NBRL) yang ditetapkan BAPETEN, tetapi terdapat suatu pengecualian pada hasil efluen gas karena terjadi suatu anomali akibat dari percobaan alat baru.en_US
dc.titleSTUDI PEMANTAUAN PAPARAN RADIASI DAN KONTAMINASI RADIOAKTIF DI INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF (IPLR), PTLR BATANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record