ANALISIS PENGARUH AKTIVITAS KENDARAAN BERMOTOR DAN FAKTOR METEOROLOGI TERHADAP KONSENTRASI SO2 PADA UDARA AMBIEN DI KAWASAN UNIVERSITAS PERTAMINA
Abstract
Yasmin Hanum. 104216027. Analisis Pengaruh Aktivitas Kendaraan Bermotor dan Faktor Meteorologi Terhadap Konsentrasi SO2 pada Udara Ambien di Kawasan Universitas Pertamina.
Meningkatnya jumlah penduduk, volume kendaraan serta arus urbanisasi di Jakara tiap tahunnya memicu terjadinya penurunan kualitas udara. Salah satu gas yang diemisikan oleh kendaraan bermotor ialah sulfur dioksida (SO2). Lokasi Universitas Pertamina yang berada di jalan arteri dan dilewati banyak kendaraan bermotor berpotensi terkena dampak dari polusi, sehingga untuk mencegah pencemaran udara yang dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup perlu dilakukan penelitian mengenai analisis pengaruh aktivitas kendaraan bermotor dan faktor meteorologis terhadap konsentrasi SO2 di Kawasan Universitas Pertamina. Data yang diukur yaitu konsentrasi SO2 pada udara ambien, volume kendaraan, suhu, kelembaban dan kecepatan angin. Berdasarkan hasil penelitian konsentrasi SO2 tertinggi mencapai 38 μg/Nm3 dan terendah mencapai 27 μg/Nm3. Konsentrasi SO2 masih berada dibawah ambang baku mutu. Pada indeks standar pencemar udara (ISPU), SO2 masih tergolong kategori baik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas udara ambien parameter SO2 di Kawasan Universitas Pertamina tidak tercemar gas SO2. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan aktivitas di Kawasan Universitas Pertamina akibat Pandemi Covid-19. Berdasarkan analisis statistik, hubungan aktivitas kendaraan bermotor terhadap konsentrasi SO2 memiliki hubungan yang signifikan di lokasi pengamatan A dan B (sebelah Laboratorium Kontainer dan area depan Gedung PWP). Sedangkan untuk faktor meteorologi, pada Lokasi A suhu dan kelembaban memiliki hubungan yang signifikan dengan konsentrasi SO2. Sedangkan pada lokasi B tidak ada faktor meteorologi yang memiliki hubungan signifikan terhadap konsentrasi SO2.