Show simple item record

dc.contributor.authorNugroho, Dewanta Mahesi
dc.date.accessioned2021-02-22T01:14:59Z
dc.date.available2021-02-22T01:14:59Z
dc.date.issued2021-02-19
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3513
dc.description.abstractChina menggunakan Selat Malaka sebagai rute terpendek untuk kapal pengangkut minyaknya yang memasok kebutuhan domestik. Namun, China justru membuat kerja sama dengan Pakistan dalam naungan CPEC yang salah satu proyeknya adalah pipa minyak Gwadar – Kashgar. Pipa ini dinilai sangat strategis karena dapat memotong Selat Malaka yang selama ini juga menjadi titik rentan bagi akses minyak bumi China. Melalui metode kualitatif eksplanatif, dan menggunakan teori geopolitik, penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan pipa minyak Gwadar – Kashgar akan dapat mengurangi ketergantungan China terhadap Selat Malaka melalui SLoC, walaupun tidak secara signifikan karena terbatas pada kapasitas transmisi. Selain itu, penggunaan pipa minyak tersebut merupakan pilihan rasional China dalam mengurangi ketegangan politik internasional dan insiden kapal dalam mengakses minyak bumi dari kawasan Timur Tengah dan Afrika. Namun, pembangunan pipa minyak tersebut memiliki beberapa tantangan besar, terutama terkait kondisi geografi yang tidak mendukung.en_US
dc.subjectCPEC, Gwadar - Kashgar Oil Pipeline, South Asia Energy Dynamics, China Energy Geopolitics.en_US
dc.titleGEOPOLITIK CHINA PAKISTAN ECONOMIC CORRIDOR (CPEC): POTENSI PEMBANGUNAN PIPA MINYAK GWADAR-KASHGAR TERHADAP MALLACA DILLEMAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record