dc.description.abstract | Peran kedua mata tentu sanagat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, kesehatan mata harus terjaga dengan baik. Namun pada tahun 2012 indonesia memiliki angka gangguan penglihatan yang cukup tinggi sebesar 1,5% dari seluruh penduduk indonesia atau sekitar 3,6 juta jiwa. Pemerintah indonesia telah menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang baik di puskesmas maupun rumah sakit. Namun, asyarakat masih memiliki minat yang kecil untuk datang dan memeriksakan matanya di fasilitas kesehatan yang telah ditentukan. Meningkatnya pengguna internet dan mobile phone mendorong perkembangan teknologi dan memunculkan inovasi - invasi baru. Salah satunya adalah Aplikasi Mataku. Mataku merupakan sebuah aplikasi android yang membantu masyarakat indonesia untuk melakukan pengecekan dini terhadap berbagai penyakit mata khususnya penyakit katarak, pterigium, buta warna, dan miopi. Pengguna juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Untuk menjamin solusi yang diberikan aplikasi dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna, perlu dilakukan pengujian usability dengan parameter yang diajukan oleh Nilsen yaitu learnability, efficiency, memorability, errors dan satisfaction . Pengujian ini menggunkan metode usability testing pada prototipe. Pada pengujian ini ditemukan adanya permasalahan pada salah satu fitur yang ditawakan oleh aplikasi Mataku. Rekomendasi perbaikan yang diberikan menunjukkan perbaikan terhadap permasalahan tersebut, Namun menimbulkan permasalahan pada parameter lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan tim pengembang aplikasi Mataku untuk diimplementasikan pada aplikasi Mataku. | en_US |