PENGARUH KARAKTERISTIK FISIK BUTIR MEDIA PASIR FILTER DAN DEBIT TERHADAP EFEKTIVITAS PENYISIHAN TURBIDITAS DAN KEHILANGAN TEKANAN PADA UNIT FILTRASI DI PT PALYJA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan karakteristik fisik butir media pasir dan debit terhadap efektivitas penyisihan turbiditas serta untuk menganalisis pengaruh perbedaan karakteristik fisik butir media pasir dan debit terhadap kehilangan tekanan. Pengujian ini dilakukan pada media filter dengan 3 karakteristik fisik yang berbeda. Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data karakteristik fisik media pasir, efisiensi penyisihan turbiditas, debit, dan nilai kehilangan tekanan menggunakan pendekatan teoritis dan empiris. Karakteristik fisik media pasir meliputi effective size (ES), coefficient of uniformity (UC), dan porositas. Debit dan efisiensi penyisihan turbiditas dianalisis berdasarkan pola debit harian hasil observasi selama 5 hari kerja di IPA 2 PT PALYJA. Nilai kehilangan tekanan ditentukan berdasarkan persamaan Carmen-Kozeny sebagai pendekatan teoritis dan pengujian pada purwarupa filter sebagai pendekatan empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan karakteristik fisik butir media pasir berpengaruh terhadap efektivitas penyisihan turbiditas. Hal ini dibuktikan dengan butir media kecil (ES = 0,87 mm, UC = 1,51) memiliki rata-rata penyisihan tertinggi, yaitu sebesar 90,95%. Kemudian, butir media campuran (ES = 0,89 mm, UC = 1,49) menyusul dengan rata-rata penyisihan sebesar 89,75%. Butir media besar (ES = 1,29 mm, UC = 1,40) memiliki urutan ketiga dengan rata-rata penyisihan sebesar 86,42%. Selain itu, diketahui bahwa pada ketiga jenis media, perbedaan debit tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas penyisihan turbiditas. Kemudian, perbedaan karakterisasi fisik butir media pasir berpengaruh terhadap kehilangan tekanan. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan kehilangan tekanan tertinggi pada butir media kecil, yaitu sebesar 1,26%, kemudian disusul butir media campuran yang kenaikan kehilangan tekanan sebesar 0,98%, dan butir media besar mengalami kenaikan nilai kehilangan tekanan terendah, yaitu sebesar 0,64%.