| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan aliran modal asing dan harga saham sektor minyak dan gas di Indonesia, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek saat terjadi guncangan global pandemi Covid-19. Selain sektor minyak dan gas, penelitian ini juga membahas hubungan aliran modal asing dan harga saham sektor perbankan dan sektor properti. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang bersifat time series berupa data harian sejak 02 Januari 2018 hingga 30 Desember 2020 dengan data sebanyak 782 observasi. Metode penelitian yang digunakan Vector Error Correction Model (VECM) pada Software E-Views 10. Beberapa pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji stasioneritas, uji lag optimum, uji stabilitas, uji kointegrasi, estimasi VECM, uji kausalitas, uji Impulse Response Function (IRF), dan uji Forecast Error Variance Decomposition (FEVD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel stasioner pada first difference dan memiliki hubungan kointegrasi. Terdapat hubungan kausalitas satu arah antara harga saham minyak dan gas dan properti, dimana aliran modal asing memengaruhi harga saham tetapi harga saham tidak memengaruhi aliran modal asing. Hubungan kausalitas dua arah terjadi antara harga saham properti dan aliran modal asing, dimana aliran modal asing akan memengaruhi harga saham sektor properti, begitupun sebaliknya. Hasil penelitian merupakan peramalan untuk 30 hari kedepan yang memberi respon dan kontribusi yang sama dengan periode selama pandemi Covid-19. Respon yang diberikan harga saham ketika terjadi guncangan pada aliran modal asing pada awalnya berfluktuatif dan selanjutnya merespon positif menuju keseimbangan jangka panjang. Kontribusi asing ketika terjadi perubahan pada harga saham cukup besar, khususnya pada sektor properti. | en_US |
