Analisis Potensi Sampah Plastik di Tempat Pemrosesan Akhir Cikundul Kota Sukabumi sebagai Bahan Baku Refuse Plastic Fuel (RPF)
Abstract
Penelitian ini berisi tentang analisis potensi dari sampah plastik di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cikundul Kota Sukabumi untuk dijadikan bahan baku Refuse Derived Fuel (RPF). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui komposisi sampah plastik di TPA Cikundul Kota Sukabumi. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk menganalisis potensi sampah plastik sebagai bahan baku RPF dengan mengukur kadar air, kadar abu, dan nilai kalor yang terkandung di dalamnya. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah sampah plastik dengan kategori PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS, dan kategori ‘lainnya’ di zona 1, 2, 3, dan 4 TPA Cikundul. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan metode perempatan, yaitu setiap zona diambil empat titik agar mendapatkan sampah yang representatif dalam sebuah zona. Hasil dari penelitian ini yaitu data komposisi sampah plastik harian dengan komposisi terendah yaitu jenis polimer PVC sebesar 0,035%, sedangkan jenis HDPE memiliki persentase terbesar sebanyak 1,748 %. Selain itu, uji laboratorium terhadap kadar air sampah plastik berdasarkan zona yaitu pada rentang 1,37% – 15,79%, sedangkan berdasarkan jenis plastiknya yaitu 0,68% - 14,12%. Kadar abu sampah plastik di TPA Cikundul berdasarkan zona yaitu pada rentang 6,19% - 12,89%, sedangkan berdasarkan jenis plastiknya yaitu 3,73% - 11,28%. Kandungan nilai kalor sampah plastik di TPA Cikundul berdasarkan jenis plastiknya yaitu 23,33 MJ/kg – 43,16 MJ/kg dengan potensi energi sampah plastik berdasarkan timbulan sampah dan nilai kalornya sebesar 38,37 MJ/kg. Hasil ini dibandingkan dengan standar penerapan Refuse Plastic Fuel (RPF) di negara Jepang dan hasilnya memenuhi standar, sehingga sampah plastik di TPA Cikundul Kota Sukabumi berpotensi untuk dijadikan bahan baku RPF.