Show simple item record

dc.date.accessioned2021-02-22T14:22:04Z
dc.date.available2021-02-22T14:22:04Z
dc.date.issued2021-01-22
dc.identifier.citationAPA Fifth Editionen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3569
dc.description.abstractAir minum yang akan dikonsumsi oleh masyarakat memiliki syarat fisika, kimia, mikrobiologi, dan radioaktif yang harus dipenuhi. Unit Desinfeksi adalah salah satu cara untuk memenuhi persyaratan dalam mikrobiologi dengan cara membunuh mikrooganisme. Penelitian secara deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui proses desinfeksi dan Evaluasi terhadap kadar penggunaan desinfektan (kaporit) dengan hasil lab pada unit reservoir di Perumda Tirta Makmur. Hasil penelitian menunjukkan Proses desinfeksi dilakukan dengan melarutkan kaporit (CaClO4) pada bak Reservoir. Pada tahapan evaluasi dilakukan pengamatan terhadap kadar klorin yang terdapat pada bak reservoir. Pengamatan menunjukkan nilai chlor pada awal pendosisan sebesar 1,95 mg/l dan akhir pendosisan sebesar 1,52 mg/l. Berdasarkan nilai chlor didapatkan dosis kaporit sebesar 1,717 mg/l. Uji lab dari sample air pelangan terjauh dilakukan dan didapatkan nilai kandungan coliform sebesar 8,8 CFU/100 ml dan tidak terdapat E.Coli. Penilitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas air bersih Perumda Tirta Makmur telah memenuhi baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2012 dengan syarat Coliform sebesar 50 CFU/100 ml dan E.Coli sebesar 0 CFU/100 ml.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.titleStudi Unit Desinfeksi Reservoir Pada Perumda Tirta Makmur Sukoharjoen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record