dc.description.abstract | Pengemasan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mewadahi, mentrasportasikan, melindungi produk, serta menyediakan informasi terkait produk dan menjual produk tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai pemilihan desain kemasan untuk pupuk cair organik yang merupakan hasil pengolahan limbah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Cipulir. Penelitian ini bertujuan menentukan desain, fitur tambahan, dan jenis plastik yang tepat untuk kemasan pupuk cair organik. Dalam mencapai tujuan tersebut digunakan Quality Function Deployment (QFD) sebagai metode dalam penelitian ini untuk mengetahui jenis kemasan yang telah disesuaikan dengan keinginan konsumen. Metode ini digunakan untuk menganalisis kebutuhan untuk pemilihan desain kemasan pupuk cair organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain kemasan pupuk cair organik yang dipilih yaitu berbentuk botol dengan bahan plastik High Density Polyethylene (HDPE) dengan fitur tambahan berupa spray atau semprotan pada bagian tutupnya. Botol yang dilengkapi dengan spray akan memudahkan penggunaan kemasan karena lebih praktis dan juga sifat dari produk yang merupakan konsentrat yang tidak perlu dicairkan dalam pemakaiannya. Dengan menggunakan plastik jenis HDPE yang berbahan tebal, kemasan dapat digunakan berulang kali, sehingga dapat memanfaatkan konsep reverse logistics dengan melakukan refill atau pengisian ulang produk. | en_US |