Show simple item record

dc.contributor.authorOKTIVIANI, NAMIRA
dc.date.accessioned2021-06-02T05:47:01Z
dc.date.available2021-06-02T05:47:01Z
dc.date.issued2021-02-01
dc.identifier.citationAPA Styleen_US
dc.identifier.issn-
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3718
dc.descriptionLaporan Kerja Praktik Teknik Lingkungan 2017en_US
dc.description.abstractPrefektur Aichi merupakan prefektur yang padat industri yang mana 30% dari industri didominasi oleh industri manufaktur. Konsentrasi zinc di prefektur ini masih melebihi baku mutu bahkan telah mencapai 60% dari baku mutu yang berlaku (baku mutu sebesar 0,03 mg/L) sejak tahun 2004 hingga 2009. Namun kehadiran baku mutu tersebut tidak membuat banyak perubahan pada kondisi zinc di perairan. Toyohashi yang merupakan bagian dari Prefektur Aichi terdiri kawasan agrikultural, kawasan industri tepi laut, dan Pelabuhan Mikawa. Kerja praktik ini merupakan bagian dari penelitian berjudul “Study of zinc pollution in river water: Average mass balance based on irrigation schedule” dengan tujuan menentukan konsentrasi zinc baik dalam perairan maupun sedimen dan menentukan sumber polutan zinc. Metode pengukuran sampel berdasarkan pada US EPA 2006 dan menggunakan alat Flame Atomic Absorption Spectrometry (FAAS). Konsentrasi parameter zinc tertinggi pada bulan Juli 2019 pada air dan sedimen berturut-turut adalah sebesar 0,132 mg/L dan 0,047 mg/L. Titik sampel yang memiliki konsentrasi zinc tertinggi pada air disumbang oleh buangan industri dan run off dari sawah, sedang titik sampel yang memiliki konsentrasi zinc tertinggi pada sedimen disumbang oleh jalan yang mana menjadi lokasi kendaraan bermotor melaju.en_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.relation.ispartofseries-;-
dc.titleSTUDI KADAR POLUTAN SENG (ZINC) DI SUNGAI UMEDA, TOYOHASHI, PREFEKTUR AICHI, JEPANGen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record