Show simple item record

dc.contributor.authorRumintang, Ribka
dc.date.accessioned2021-06-07T08:08:39Z
dc.date.available2021-06-07T08:08:39Z
dc.date.issued2019-10-02
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3726
dc.descriptionInternship Reporten_US
dc.description.abstractSalah satu kebutuhan utama dari proses pengolahan LNG adalah steam. PT Badak NGL menggunakan steam untuk berbagai macam kebutuhan, seperti penggerak turbin, penghasil listrik dan lain-lain. Steam dihasilkan dari pemanasan air umpan boiler atau Boiler Feed Water (BFW) yang berasal dari Plant – 36. Pemanasan Boiler Feed Water (BFW) menjadi steam membutuhkan suatu unit pengolahan yang disebut steam generator atau boiler. PT Badak NGL memiliki 21 unit boiler pada plant 31 ( plant penyedia steamdan pembangkit listrik) yang terbagi distribusinya menjadi dua modul.Modul I terdiri dari 11 boiler untuk menunjang train A-D yang berkapasitas 295 ton/hr dan Modul II terdiri dari 10 boiler untuk menunjang train E-H berkapasitas 379 ton/hr. Saat ini, boiler yang beroperasi pada modul I hanya 2 boiler, sedangkan pada modul II ada 8 boiler Salah satu manfaat instalasi boiler blowdown control yaitu untuk mengurangi biaya dari segi maintenance dan perbaikan (meminimalisir carryover dan deposit). Selain itu, boiler blowdown control juga dapat mengurangi biaya operasi (feedwater consumption lebih sedikit, efisiensi panas yang cukup tinggi). Walaupun sistem manual blowdown yang telah diterapkan di PT Badak NGL memiliki kondisi yang cukup baik, kondisi tersebut masih perlu dievaluasi karena dari segi operational cost boiler sendiri masih lebih besar dibanding capital costnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.titleEVALUASI KONDISI AKTUAL DAN KONDISI IDEAL SISTEM CONTINOUS BLOWDOWN PADA BOILER PLANT 31 PT BADAK NGLen_US
dc.typeTechnical Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record